Kritik dan saran dapat dialamatkan ke email :patroli_bangsa@yahoo.co.id

03/02/13

Dinkes Kota Depok, Hindari Gizi Buruk Pada Anak

DEPOK - Gizi merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan anak, karena itu hindari gizi buruk pada anak, jangan sampai pertumbuhan anak terganggu akibat gizi buruk, dan gizi yang baik bukan harus makanan yang mahal, karena gizi terdiri dari beberapa jenis makanan diantaranya sayur-sayuran , buah-buahan , daging , telur dan susu , termasuk pola hidup yang teratur, maupun tidur, jadi tidak ada alasan masyarakat ekonomi menengah kebawah tidak mampu memberikan gizi yang baik pada anak, tinggal bagaimana kita menyesuaikan keadaan yang sesuai kemampuan. Dan ini merupakan progran Dinas kesehatan Pemerintah Kota Depok menuntaskan gizi buruk secara bertahap sebagai wujud Visi, Misi Kota Depok yang melayani dan mensejahterakan, karena gizi merupakan faktor penentu pertumbuhan IQ anak dan kecerdasan anak, apabila anak mengalami gizi buruk pada saat kecil tingkat kecerdasannya akan terpengaruh sampai dewasa daya tangkapnya lamban untuk itu pemkot Depok melalui Dinas kesehatan membentuk posyandu disetiap kelurahan sebagai perpanjangan tangan pemkot Depok untuk melayani warga masyarakat diwilayah tingkat kelurahan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan sosialisai tentang pentingnya gizi yang baik pada anak. Program ini disampaikan Diskominfo sebagai pusat informasi kota Depok agar masyarakat Kota Depok memahami pentingnya Gizi yang baik untuk pertumbuhan anak, selain menentukan pertumbuhan anak juga tidak gampang kena penyakit, dan perlu disadari bahwa kesehatan itu sangat mahal harganya, dan perlu disadari lebih baik pencegahan dari pada pengobatan apalagi dalam situasi saat sekarang ini dalam situasi ekonomi yang tidak menentu semua serba mahal apalagi biaya berobat, karena tidak semua masyarakat Kota Depok yang masuk kategori memiliki jamkesda karena keterbatasan anggaran. Dalam hal ini Dinas kesehatan melalui Diskominfo Pemkot Depok menghimbau masyarakat agar jangan sampai terjadi gizi buruk pada anak, efeknya sangat patal pertumbuhan anak lamban IQ nya rendah gampang kena penyakit akhirnya orang tua juga kalang kabut bahkan bisa menimbulkan permasalahan yang semakin dalam dengan situasi perekonomian yang tidak menentu, padahal kalau kita mau berkorban sedikit untuk anak, anakpun jadi cerdas, sehat, pikiranya jadi terang walaupun ekonomi pas-pasan tidak bercabang kemana-mana bekerja lancar sesuai profesi kita masing-masing. Lanjutnya Diskominfo Negara kita ini kaya akan sumber daya alam semua ada yang penting ada kemauan tidak perlu harus membutuhkan biaya yang sangat besar, karena bagi warga masyarakat yang memiliki lahan kosong dipekarangan rumah bisa menanam pepaya, atau segala jenis tumbuh-tumbuhan yang biasa dikomsumsi oleh keluarga, memelihara ayam yang telurnya maupun dagingnya bisa dikomsumsi tentu tidak membutuhkan tanah luas walaupun sedikit tetapi dipungsikan dengan baik manfaatnya sangat besar untuk keluarga, gizi anak terjamin, bisa menambah penghasilan, yang jelas saat sekarang ini harus pintar-pintar memanfaatkan yang ada. Saat sekarang ini aja persaingan sangat ketaat apalagi kedepan jamannya anak-anak kita semua sudah serba Teknologi, kalau IQ anak kita rendah bagaimana bisa bersaing menghadapi Teknologi yang semakin canggih, karena itu sejak dini anak sudah harus kita persiapkan menghadapi tantangan jaman yang semakin hari semakin meningkat tentu tidak luput dengan pemberian gizi yang baik tersebut tadi pada anak, karena dituntut IQ yang tinggi, SDM yang bagus sesuai perkembangan jaman, biar bagaimanapun anak-anak kita tidak akan bisa menghinddar dari tuntutan jaman, kalau kita sebagai orang tua mengharapkan ada perubahan. ( Diskominfo / RS )