Kritik dan saran dapat dialamatkan ke email :patroli_bangsa@yahoo.co.id

16/03/13

Polres Kepulauan Selayar Gulung Sindikat Penyelundup Ribuan Zak Pupuk Matahari

KEP.SELAYAR -
Gebrakan terbaru kembali diukir jajaran aparat kepolisian Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan melalui keberhasilannya menangkap dan mengamankan tersangka pelaku penyelundupan pupuk matahari yang kuat dugaan akan dijadikan sebagai bahan baku bom ikan.
Operasi ini diakui Kapolres Kepuluan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH sebagai wujud komitmen aparat kepolisian di dalam memberangus tindak pidana kejahatan illegas fishing yang sudah sejak lama menjadi momok perbincangan dan keresahan masyarakat nelayan pesisir di daerah itu.
            Barang bukti tersebut diamankan polisi pada rangkaian kegiatan operasi penertiban pelaku illegal fishing di sekitar perairan Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu pada hari Rabu (13/3), sekira pukul 11.00 siang kemarin.
            Dalam  kegiatan operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kepulauan Selayar ini, polisi berhasil menyita dan mengamankan sedikitnya seribu zak barang bukti pupuk matahari yang kerap dijadikan sebagai bahan racikan pembuatan bahan peledak atau bom ikan.
            Selain mengamankan barang bukti seribu zak pupuk matahari yang disinyalir berasal dari Pulau Batam, polisi juga turut menyita sedikitnya sepuluh unit kendaraan roda dua yang diduga masuk ke Selayar dengan cara illegal.
            Dari tangan tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti uang senilai Rp. 191. 871.000 yang disinyalir merupakan hasil transaksi penjualan pupuk matahari.
            Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, barang bukti satu unit kapal motor bernama KM. Batu Licin, asal Pulau Batam, berikut muatan seribu zak pupuk matahari dan sepuluh unit kendaraan roda dua berbagai merk langsung digelandang polisi ke Ibukota kabupaten melalui Dermaga Pattumbukang.  
Barang bukti pupuk matahari dan sepuluh unit kendaraan roda dua yang diduga merupakan hasil kejahatan langsung dibawah dan diamankan di Mako Polres Kepulauan Selayar.
Dari hasil pengembangan penyidikan sementara yang dilakukan polsi, sembilan orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka, tegas Hidayat. (fadly syarif)