Kapolres Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH
menegaskan, angka tindak pidana kejahatan di daerah ini meningkat tajam dalam
dua pekan terakhir.
Terhitung sejak tanggal
23 Februari-14 Maret 2013, terdapat sedikitnya tiga jenis kejahatan menonjol di
dalam wilayah hukum polres setempat. Lima kasus tersebut masing-masing : kasus
kepemilikan senjata tajam jenis badik dengan tiga orang tersangka.
Dua diantaranya telah
dilimpahkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Selayar untuk selanjutnya
disidangkan. Sementara kasus kepemilikan badik yang satunya, baru akan
dilimpahkan pekan ini.
Kasus kedua yang
dinilai cukup menonjol oleh Kapolres adalah kasus kepemilikan narkotika jenis
shabu-shabu, sebanyak dua kasus, dengan dua orang tersangka. Kedua tersangka masing-masing dikenal bernama Anto
dan Harjuddin Als Judding.
Harjuddin diketahui
sebagai oknum pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Selayar. Dia diringkus petugas hari Kamis, (14/03) sekitar pukul 15.00 Wita di
depan Warung Kopi Diong yang terletak di ruas jalan Jend. Sudirman Benteng. Tepatnya,
di depan Wisma PKK Tanadoang.
Dalam penangkapan yang
dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B,
SH.SIK.MH, petugas berhasil mengamankan barang bukti shabu seberat 5 gram yang
ditemukan di motor Harjuddin Als Juddin.
Selain menyita barang
bukti narkotika jenis shabu, polisi juga turut mengamankan satu unit sepeda
motor yang digunakan Harjuddin Als Juddin. Hingga dengan diturunkannya berita ini, kedua
kasus kepemilikian narkotika jenis shabu-shabu tersebut masih dalam tahap
penyidikan aparat kepolisian.
Tindak kejahatan lain
yang dianggap menonjol yakni kasus pembunuhan dengan satu orang tersangka. Perkara
kasus pembunuhan ini juga sementara dalam tahap penyidikan intensif petugas.
Kapolres Kepulauan
Selayar mengakui, saat ini pihaknya juga tengah mengintensifkan proses
penyidikan terhadap tersangka pelaku kasus judi kupon putih, illegal logging
dan kasus illegal fishing berupa penyelundupan seribu zak pupuk matahari serta
sepuluh unit kendaraan roda dua berbagai merk.
Hidayat berjanji akan
terus melakukan langkah prefentif
dengan menginformasikan setiap
kejadian melalui forum dialog antara aparat hukum dan komponen warga masyarakat
serta pekerja journalis di daerah itu.
Hal tersebut
dimaksudkan agar masyarakat bisa mendapat pembelajaran berharga untuk
diteruskan ke wilayah lingkungannya masing-masing dan sekaligus diharapkan
dapat menjadi bahan introspeksi, harapnya. (fadly
syarif)