KEP.SELAYAR - Seiring dengan konsistensi aparat hukum Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan untuk memberangus tindak pidana illegal fishing, tokoh muda asal Desa Bungaiya bernama, Andi Syamsuddin menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat. B, SH.SIK.MH dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan terorisme di perairan laut daerah itu.
Bahkan sekali waktu, Andi Syamsuddin telah memberikan peringatan keras terhadap salah seorang pelaku illegal fishing asal Dusun Patori, Desa Pamatata yang acap kali tertangkap tangan melakukan kegiatan pemboman ikan di kawasan wisata bahari pantai Bonelohe, Desa Bungaiya, Kecmatan Bontomate’ne.
Andi Syamsuddin mengingatkan pelaku, untuk segera menghentikan kegiatan penangkapan ikan dengan cara-cara tidak ramah lingkungan di perairan laut Desa Bonelohe pada khususnya, dan Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya.
Bila yang bersangkutan masih tetap melakukan aktivitas illegal fishing. Andi Syamsuddin tidak akan segan-segan melaporkan pelaku kepada aparat berwajib, tegasnya dalam perbincangan ringan dengan wartawan di Warkop 79 Benteng, Selayar, hari Jumat, (15/03) malam.
Lebih jauh Andi Syamsuddin berharap banyak, kiranya warga masyarakat juga dapat menjaga kelestarian situs pekuburan tua yang terdapat di wilayah Desa Bungaiya dengan menghentikan segala bentuk aktivitas penggalian benda-benda peninggalan cagar budaya di dalam areal situs pekuburan tua.
Menindaklanjuti steatmen ini, Andi Syamsuddin mengaku telah mempersiapkan naskah nota kesepakatan berisi, “Kesepahaman Bersama Dengan Masyarakat Dan Aparat Hukum” untuk menghentikan serta menindak tegas segala jenis kegiatan eksploitasi benda-benda cagar budaya dari dalam areal situs pekuburan tua.
Hal ini diakuinya merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah Provinsi Sulawesi-Selatan dan Pemerintah kabupaten untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi “Daerah Destination Pariwisata Internasional” di belahan Kawasan Timur Indonesia. (fadly syarif)